Biografi
ulama Islam Terdahulu
Nur Muarrofa Isro Ita
A.
Gedung A FK ( Gedung Al Kindi)
Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq
al-Kindi. Dia lahir di Kufah, Irak, pada 801 M/185 H. Gelar al-Kindi
dinisbatkan pada nama suku Kindah di wilayah Arabia Selatan. Al-Kindi hidup dalam atmosfer intelektualisme yang dinamis saat
itu, khususnya di Baghdad dan Kufah, yang berkembang beragam disiplin ilmu
pengetahuan: filsafat, geometri, astronomi, kedokteran, matematika, dan
sebagainya. Al-Kindi tidak hanya dikenal sebagai penerjemah, tetapi juga menguasai
beragam disiplin ilmu lainnya, seperti kedokteran, matematika, dan astronomi.
B.
Gedung B FK ( Gedung ar-Razi )
Abu
Bakar Muhammad bin Zakaria al-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat
merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 – 930.
Beliau lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313
H/925. Di awal kehidupannya, al-Razi begitu tertarik dalam bidang seni musik.
Namun al-Razi juga tertarik dengan banyak ilmu pengetahuan lainnya sehingga kebanyakan
masa hidupnya dihabiskan untuk mengkaji ilmu-ilmu seperti kimia, filsafat,
logika, matematika dan fisika.
C.
Gedung C FK ( Gedung Ibnu Rusyd )
|
D.
Gedung FE ( Gedung Ibnu Khaldun )
Lahir di Tunisia pada 1 Ramadan
732 H./27 Mei 1332 M. adalah dikenal sebagai sejarawan dan bapak sosiologi
Islam yang hafal Alquran sejak usia dini. Sebagai ahli politik Islam, ia pun
dikenal sebagai bapak Ekonomi Islam, karena pemikirannya tentang teori ekonomi
yang logis dan realistis jauh telah dikemukakannya sebelum Adam Smith
(1723-1790) dan David Ricardo (1772-1823) mengemukakan teori-teori
ekonominya.Ibnu Khaldun, ia wafat di Kairo Mesir pada saat bulan suci Ramadan
tepatnya pada tanggal 25 Ramadan 808 H./19 Maret 1406 M.
E.
Gedung FAI ( Gedung Al-Ghazali )
Hujjatul Islam Al-Imam Abu
Hamid Al-Ghazali, Muhammad bin Muhammad bin Muhammad At-Thusi, yang digelar
dengan gelaran Zainuddin. Beliau dilahirkan di Thus dari iklim Khurasan pada
tahun 450 Hijrah. Al-Ghazali memberi sumbangan yang cukup besar dalam
perkembangan Ilmu Kalam, ilmu falsafah, tasawuf, fiqh dan lain-lain.
F.
Gedung FH ( Gedung Imam As Syafei )
Imam
Syafi’i yang dikenal sebagai pendiri madzhab Syafi’i memiliki nama lengkap
Muhammad bin Idris As Syafi’i Al Quraisy. Beliau dilahirkan di daerah Ghazzah,
Palestina pada tahun 150 H di bulan Rajab. Imam Syafi’i adalah seorang yang
taqwa, zuhud dan wara’. Beliau juga sangat santun dalam memberi
peringatan kepada orang yang melakukan kesalahan. Hatinya sangat lembut dan
dermawan terhadap harta. Beliau wafat pada malam jum’at akhir dari bulan Rajab
tahun 204 H setelah mengalami sakit selama beberapa waktu. Setelah isya ruh
beliau yang suci kembali ke Rahmatullah di pangkuan murid beliau, yaitu Rabi’
al-Jizi. Jenazah beliau dimakamkan dengan iringan tangis dan rintih duka
cita dari segenap penduduk Mesir.
G.
Gedung FTI ( Gedung Al-Haitham )
Abu Ali
Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham
(Bahasa
Arab:ابوعلی،حسنبنحسنبنالهيثم) atau Ibnu Haitham (Basra,965
- Kairo1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan
nama Alhazen, adalah seorang ilmuwanIslam yang ahli dalam bidang sains, falak,
matematika, geometri,
pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat
seperti Boger, Bacon, dan Kepler
dalam menciptakan mikroskop
serta teleskop.
H.
Gedung
FT (Gedung Al-Biruni)
|
Abu rayhan Muhammed Ibnu Ahmad
Al-Biruni terlahir menjelang terbit fajar pada 4 september 973 M di Kath (Kiva
sekarang). Sebuah kota di sekitar wilayah aliran sungai Oxus, Khwarizm
(Uzbekistan).Al-Biruni menghasilkan karya besar dalam
bidang Astronomi lewat Masudic Canon yang didedikasikan kepada putra Mahmud,
yaitu Ma’sud.Al-Biruni lalu menulis buku astrologi, yaitu The Elements of
Astrology. Selain itu, sang ilmuwan itupun menulis sederet karya dalam
kedokteran, geografi, serta fisika.
I.
Gedung F Psi ( Gedung Ibnu Sina )
Syeikhur Rais, Abu Ali Husein
bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina
atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan
dekat Bukhara.Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama
beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini
mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam
penyakit.
J.
Gedung FIK ( Gedung Lisanuddin ibn Al-Khatib
)
Lisan
ad-Din ibn al-Khatib (Born 16 November 1313, Loja– died 1374, Fes, Morocco)
(Full name Muhammad ibn Abd Allah ibn Said ibn Ali ibn Ahmad al-Salmani)
was a poet,
writer,
historian, philosopher,
physician and politician from Emirate of Granada.[1] Some of his poems decorate the walls of the Alhambra in Granada.
He was born at Loja,
near Granada. al-Khatib spent most of his life as vizir at the court of Muhammed V, but was exiled from Granada twice and lived for some time in the Marinid empire in Morocco (the first time 1360-62 and the second time 1371-74 in Ceuta and Tlemcen
and Fes).
In 1374, he was imprisoned and accused of heresy (Zandaqa) and atheism for which he was sentenced to death by
suffocation. His body was burned then buried at "Bab Mahruq", one of
the gates of the city of Fes.
His private feuds with the Nasrid Kings of Granada were the main reason of this
treatment
K.
Gedung FKG ( Gedung Az Zahrawi )
Abul
Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi
atau Al-Zahrawi (Madinatuz Zahra', 936
- 1013), (Bahasa Arab: أبو القاسم) dikenal di Barat sebagai Abulcasis,
adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad Pertengahan.
Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif,
kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid.Abul
Qasim lahir di Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, Spanyol.
Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama "El
Zahrawi". Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam
II dari kekhalifahan Umayyah
syukron
BalasHapusSyukron
BalasHapus