PENEMUAN BESAR OLEH SAINTIS ISLAM
Surat kabar terkemuka di Inggris, The Independent pada edisi 11 Maret 2006 sempat menurunkan sebuah artikel yang sangat menarik bertajuk ”Bagaimana para inventor muslim mengubah dunia.” The Independent menyebut sekitar 20 penemuan penting para ilmuwan Muslim yang mampu mengubah peradaban umat manusia.
1. Kopi
Kopi pasti sangat kita kenal, minuman hitam sebagai penahan rasa kantuk ini atau sebagai pelengkap sarapan di pagi hari. Bahkan sekarang banyak kopi yang di campur dengan cream, susu, ataupun bahan lainnya sehingga minum kopi lebih banyak pilihannya. Tapi siapa yang pertama kali memulai kebiasaan minum kopi ini?
Cerita berawal dari seorang Arab bernama Khalid yang menggembala kambing-kambingnya di wilayah bernama Kaffa, Ethiopia Selatan. Ia mencatat bahwa hewan-hewan peliharannya mejadi lebih lincah setelah memakan biji-bijian tertentu. Selanjutnya dia merebus biji-bijian tersebut menjadi sebuah kopi yang pertama. Untuk pertama kalinya tercatat minuman berbentuk serbuk yang diekspor dari Ethiopia ke Yaman, dimana para Sufi biasa meminumnya agar bisa terjaga sepanjang malam untuk beribadah pada waktu-waktu tertentu. Pada akhir abad ke-15, bubuk kopi telah mencapai Mekah dan Turki, dan selanjutnya merintis jalan hingga ke Venica pada tahun 1645. Kopi dibawa ke Inggris pada tahun 1652 oleh seorang berkebangsaan Turki bernama Pasqua Rosee yang pertama kali membuka kedai kopi di Lombard Street di kota London. Pengucapan qahwa (kopi dalam bahasa Arab) akhirnya menjadi kahve (dalam bahasa Turki), selanjutnya menjadi caffé (dalam bahasa Italia) dan akhirnya menjadi coffee (dalam bahasa Inggris).
2. Sup
Sup atau sop adalah masakan berkuah dari kaldu yang dibuat dengan cara mendidihkan bahan, dan biasanya diberi bumbu serta bahan lainnya untuk menambah rasa. Bahan yang terdiri dari daging, sayur, atau kacang-kacangan direbus sampai membentuk sari. Perebusan bukan merupakan suatu cara masak yang umum sampai penciptaan wadah tahan air sekitar 5.000 tahun yang lalu. Ali ibn Nafi, terkenal dengan sebutan Ziryab (Burang Hitam), berasal dari Iraq datang ke Cordoba pada abad ke-9 dan memperkenalkan konsep three-course meal-soup, berupa ikan atau daging, yang dilanjutkan dengan buah-buahan dan kacang-kacangan. Dia juga yang memperkenalkan gelas kristal. Secara tradisional, sup dibagi menjadi dua kelompok: sup jernih dan sup kental.
3. Sabun
Salah satu penemuan penting yang dicapai umat Islam di era keemasan adalah sabun. Sejak abad ke-7 M, umat Muslim telah mengembangkan sebuah gaya hidup higienis yang mutakhir. Menurut Ahmad Y Al-Hassan dalam bukunya berjudul, Technology Transfer in the Chemical Industries, kota-kota Islam seperti Nablus (Palestina), Kufah (Irak), dan Basrah (Irak) telah menjadi sentra industri sabun.
4. Shampoo
Kebiasaan bersampo ria sudah dimulai sejak dahulu kala seiring dengan turunnya perintah Bersuci dan Mandi di kalangan umat Muslim. Bersuci dan mandi merupakan bagian kelengkapan ibadah Muslim, yang mendasari keinginan mereka membuat ramuan sabun yang masih kita gunakan hingga hari ini. Bangsa Mesir kuno telah memiliki sejenis sabun, yang digunakan oleh bangsa Romawi yang menggunakannya lebih sebagai minyak rambut. Berbeda dengan bangsa Arab yang telah mencampur minyak nabati dengan sodium hydroxide dan wangi-wangian seperti minyak thyme (semacam tumbuhan untuk pengharum makanan). Sampo diperkenalkan ke Inggris oleh seorang Muslim dengan membuka Mahomed’s Indian Vapour Baths di pinggir laut Brighton pada tahun 1759 dan diangkat sebagai Shampooing Surgeon untuk King George IV dan King William IV.
5. Sikat Gigi
Menurut Hassani, Nabi Muhammad SAW mempopulerkan penggunaan sikat gigi (Siwak) pertama kali pada tahun 600. Menggunakan ranting pohon Miswak, untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas. Substansi kandungan di dalam Miswak juga digunakan dalam pasta gigi modern.
6. Catur
Catur, siapa sih yang tidak mengenal permainan asah otak ini, bahkan indonesia punya beberapa grand master catur yang cukup terkenal yaitu Utut Adianto. Boleh dibilang catur merupakan permainan srategi paling tua yang masih dimainkan hingga kini, lalu siapa yang pertama kali memainkan atau menemukan permainan catur ini? Bentuk formasi permainan catur telah lama dimainkan oleh bangsa India kuno, tetapi kita ketahui bahwa permainan ini sendiri telah dikembangkan hingga menjadi formasi sekarang ini di Persia. Dari tempat inilah permainan ini menyebar ke arah barat hingga ke Eropa, yang pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Moor (Muslim) di Spanyol pada sekitar abad ke-10 dan menyebar ke timur hingga ke Jepang. Perkataan ‘rook‘ (benteng dalam permainan) catur sendiri berasal dari bahasa Persia ‘rukh‘, yang berarti kereta perang.
7. Konsep Pesawat Terbang
Pada abad ke-8, seorang Muslim Spanyol, Abbas Ibnu Firnas, telah menemukan, membangun, dan menguji konsep pesawat terbang.
Konsep pesawat terbang Ibnu Firnas inilah yang kemudian dipelajari Roger Bacon lepas 500 tahun setelah Ibn Firnas meletakkan teori-teori dasar pesawat terbang.
Sekitar 200 tahun setelah Bacon atau 700 tahun pasca uji coba Ibnu Firnas, barulah konsep dan teori pesawat terbang dikembangkan. Pada tahun 875, Ibnu Firnas membuat sebuah prototipe atau model pesawat terbang dengan meletakkan bulu pada sebuah bingkai kayu. Inilah catatan dokumentasi pertama yang sangat kuno tentang pesawat terbang layang.
8. Tiga ilmuwan penemu kaca
Abbas Ibnu Firnas (810 M - 887 M),
Nama lengkapnya adalah Abbas Qasim Ibnu Firnas. Orang Barat biasa memanggilnya dengan sebutan Armen Firman. Sejatinya, dia begitu populer sebagai perintis dalam dunia penerbangan. Ilmuwan yang terlahir di Ronda, Spanyol pada tahun 810 M itu dikenal sebagai oahli dalam bidang kimia dan memiliki karakter yang humanis, kreatif, dan kerap menciptakan barang- barang berteknologi baru saat itu. Salah satu penemuannya yang terbilang amat penting adalah pembuatan kaca silika serta kaca murni tak berwarna. Ibnu Firnas juga dikenal sebagai ilmuwan pertama yang memproduksi kaca dari pasir dan batu-batuan. Kejernihan kaca atau gelas yang diciptakannya itu mengundang decak kagum penyair Arab, Al-Buhturi (820 M - 897 M).
Jabir Ibnu Hayyan,
Tak kurang dari 200 kitab berhasil dituliskannya. Sebanyak 80 kitab yang ditulisnya itu mengkaji dan mengupas seluk-beluk ilmu kimia. Atas prestasinya itu, ilmuwan kebanggaan umat Islam yang bernama lengkap Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan itu didapuk sebagai pelatak dasar kimia modern. Ilmuwan yang terlahir di Tus, Khurasan, Iran pada 721 M itu juga turut berkontribusi mengembangkan kaca atau gelas. Pada abad ke-8 M, ahli kimia itu secara mengejutkan telah menjelaskan tak kurang dari 58 resep orisinil untuk memproduksi gelas atau kaca berwarna. Rumus pembuatan kaca berwarna itu dituliskannya dalam dua kitab yang dituliskannya selama hidup. Dalam Kitab al-Durra al-Maknuna atau The Book of the Hidden Pearl dan Kitab Al-Marrakishi.
Ibnu Sahl,
Nama lengkapnya dalah Abu Sa`d al-`Ala' Ibnu Sahl (940 M - 1000 M). Dia adalah ahli matematika Muslim sekaligus insinyur yang mengkaji studi tentang optik. Dia mendedikasikan dirninya di Istana kehalifahan di Baghdad. Sekitar tahun 984 M, dia menulis risalah berjudul On Burning Instrument. Dialah ilmuwan yang pertama kali menjelaskan tentang cermin parabola. Atas kontribusinya itu, dunia Islam tercatat sebagai yang pertama menciptakan kaca cermin yang jelas
9. Baju Perang
Baju Perang (Baju zirah) adalah seperangkat "pakaian" yang dikenakan dengan tujuan memberi perlindngan terhadap serangan senjata dalam perang. Baju zirah dibedakan dengan tameng/perisai dari cara penggunaannya, jika baju zirah 'dikenakan' maka perisai 'digunakan'. Pada perang salib pasukan muslim sudah menggunakan baju perang yang memakai metode penjahitan Quilting. Quilting merupakan suatu metode menjahit atau mengikat dua lapisan kain dengan selapis sejenis bahan penyekat (isolosi) diantara keduanya. Belum terlalu jelas apakah ini pertama kali ditemukan sendiri oleh kaum Muslim atau diadopsi kaum Muslim dari India atau China. Tetapi yang pasti bahwa ini datang ke wilayah barat melalui perang salib. Mereka melihat ini digunakan oleh ksatria Muslim, yang memakai baju jerami yang dilapisi dengan kain kampas/terpal untuk menggantikan baju baja. Sebagai bentuk perlindingan diri, ini membuktikan dapat memberikan perindungan yang efektif dibandingkan baju baja pasukan salib dan merupakan bentuk penyekatan (isolasi) yang efektif - dan ini menjadi industri rumahan pada musim dingin seperti di Inggris dan Belanda.
Dalam perkembangannya baju perang berkembang dari sekedar kulit tebal yang dikenakan kemudian seperangkat logam yang dibentuk sesuai tubuh sampai yang termaju adalah rompi anti peluru. Saat ini yang dianggap sebagai baju zirah umumnya adalah baju besi. Pembagian jenis baju zirah yang terkenal adalah baju zirah dari jalinan rantai (chainmail), berbentuk sisik (scalemail), dan lempengan padat (platemail).
10. llmu Bedah
Ada banyak peralatan bedah modern mempunyai desain yang persis sama dengan peralatan yang digunakan oleh ahli bedah Muslim pada abad ke-10 yang bernama al-Zahrawi. Peralatan tersebut seperti pisau bedah, pemotong (gergaji) tulang, gunting tang, gunting halus untuk bedah mata dan ada sekitar 200 peralatan bedah yang telah al-Zahrawi temukan yang diakui oleh ilmu bedah modern. Al-Zahrawi juga yang menemukan sejenis tali/senar khusus (dari usus hewan) yang digunakan untuk menjahit jahitan dalam untuk operasi bedah yang akan ‘menyatu’ secara alami (al-Zahrawi menemukan ini ketika seekor monyet menelan tali senar kecapinya) dan ini juga diterapkan pada pembuatan kapsul obat. Pada abad ke-13, seorang dokter Muslim lainnya bernama Ibn Nafis telah menggambarkan dengan jelas proses sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukan ini. Dokter-dokter Muslim juga yang menemukan metode pembiusan dengan menggunakan campuran opium dan alkohol dan mengembangkan sejenis jarum berongga untuk membuang katarak pada mata, suatu teknik yang masih digunakan hingga hari ini.
11. Rumah Sakit
Rumah sakit sebagaimana yang kita tahu hari ini, dengan bangsal dan pusat pendidikan, berasal dari mesir abad kesembilan,” jelas hassani. Pusat medis pertama adalah rumah sakit ahmad bin tulun, didirikan pada tahun 872 di kairo. Rumah sakit tulun melayani perawatan gratis bagi siapa saja yang membutuhkan sebuah kebijakan yang berasal dari tradisi muslim untuk merawat semua orang yang sakit. Dari kairo, sebuah rumah sakit meluas ke seluruh dunia muslim.
12. Apotek
Peradaban islam dikenal sebagai perintis dalam bidang farmasi. Para ilmuwan muslim di era kejayaan islam sudah berhasil menguasai riset ilimiah mengenai komposisi, dosis, penggunaan, dan efek dari obat-obatan sederhana dan campuran. Selain menguasai bidang farmasi, masyarakat muslim pun tercatat sebagai peradaban pertama yang memiliki apotek atau toko obat. Sharif kaf al-ghazal dalam tulisannya bertajuk the valuable contributions of al-razi (rhazes) in the history of pharmacy during the middle ages, mengungkapkan, apotek pertama di dunia berdiri di kota baghdad pada tahun 754 m.
13. Peralatan Laboratorium
peradaban islam di era keemasan menguasai beragam ilmu pengetahuan, salah satunya adalah kimia. Para sejarawan sains mengakui bahwa ilmu kimia merupakan anak kandung dari peradaban islam. ''ahli kimia muslim adalah pendiri ilmu kimia," tutur will durant dalam the story of civilization iv: The age of faith.ilmuwan berkebangsaan jerman di abad ke-18 m itu mengakui bahwa ilmu kimia hampir sepenuhnya diciptakan peradaban islam. "dalam bidang ini (kimia), peradaban yunani (seperti kita ketahui) hanya sebatas melahirkan hipotesis yang samar-samar," ungkap durant.
14. Universitas
Pada tahun 859 seorang putri muda bernama fatima al-firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di fez maroko. Saudara perempuannya miriam mendirikan masjid indah secara bersamaan menjadi masjid dan universitas al-qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200 tahun kemudian. Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa belajar adalah inti utama tradisi islam dan cerita tentang al-firhi bersaudara akan menginspirasi wanita muslim di mana pun di dunia.
15. Perpustakaan
Tahun 815, abad 9 pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal dengan darul hikmah di Baghdad.
16. Pembayaran dengan cek
Cek adalah suatu cara pembayaran yang menginstruksikan suatu lembaga keuangan, misalnya bank, untuk membayar sejumlah nilai tertentu dengan mata uang tertentu dari rekening tertentu - milik pemberi instruksi - pada lembaga tersebut. Baik pihak pembayar maupun penerima pembayaran dapat berupa individu maupun badan hukum. Cek modern sekarang berasal dari istilah Arab ‘saqq‘, suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah barang ketika barang tersebut telah dikirim, untuk menghindari membawa sejumlah uang dalam jumlah besar ketika melintasi daerah yang berbahaya. Pada abad ke-9, para pengusaha Muslim dapat menguangkan cek mereka di China yang telah disetujui oleh bank mereka di Baghdad.
17. Roket dan Torpedo
Meskipun orang-orang China yang menemukan bubuk mesiu, dan menggunakannya untuk kembang api mereka, tetapi bangsa Arab yang mengembangkan metode pemurniannya dengan menggunakan potassium nitrate untuk keperluan militer. Perangkat bom buatan ksatria Muslim ini menakutkan bagi ksatria Salib. Menjelang abad ke-15 kaum Muslim telah berhasil menemukan roket, yang mereka sebut “self-moving and combusting egg” [telur mudah terbakar dan dapat bergerak sendiri], dan juga terpedo - sebuah bom berbentuk buah pear yang dapat bergerak sendiri dengan sejenis tombak pada bagian depan yang mengarahkan ke kapal-kapal musuh dan kemudian meledak.
Profesor Dr Mohamed Mansour *
Pada abad ke-13 sarjana Suriah, Hassan Al-Rammah (w. 1294-1295), menulis sebuah buku yang luar biasa pada teknologi militer, yang menjadi sangat terkenal di barat. Roket yang pertama kali didokumentasikan adalah termasuk di dalam buku, model yang dipamerkan di National Air and Space Museum di Washington DC penulis mengunjungi Washington pada bulan September 2000 di mana ia memperoleh informasi lebih lanjut tidak hanya pada roket, tetapi juga pada bahan bakar. Kemudian, ia memperoleh salinan yang diedit buku dari editor Ahmad Al-Hassan.
Orang Cina tahu mesiu di abad ke-11 tetapi tidak tahu proporsi yang tepat untuk mendapatkan ledakan dan tidak mencapai diperlukan pemurnian potasium nitrat. Buku Cina pertama, yang merinci proporsi bahan peledak, ditulis pada 1412 oleh Huo Lung Ching.
Al-Rammah buku adalah yang pertama untuk menjelaskan prosedur pemurnian potasium nitrat dan menggambarkan banyak resep untuk membuat mesiu dengan proporsi yang benar untuk mencapai ledakan. Hal ini diperlukan untuk pengembangan kanon. Partington, mengatakan "koleksi resep mungkin diambil dari berbagai sumber pada waktu yang berbeda dalam keluarga penulis dan diwariskan. Semacam itu digambarkan sebagai resep diuji." Al-Razi, Al-Hamdany dan Syriaque arab-naskah abad ke-10 menggambarkan kalium nitrat. Bin Al-Baytar menjelaskan di 1240. Syriaque bahasa Arab-naskah abad ke-10 memberikan beberapa resep mesiu. Diasumsikan bahwa ini ditambahkan pada abad ke-13.
Buku bahasa Latin Liber Ignium Marcus Graecus ini awalnya ditulis dalam bahasa Arab dan diterjemahkan di Spanyol. Ini memberi banyak resep untuk membuat mesiu, empat terakhir yang mungkin telah ditambahkan ke buku di 1280 atau 1300 . "Apakah berasal Roger Bacon yang terkenal mesiu rumus rahasia dalam Epistola dari ca.1260 dari tentara salib Petrus dari Maricourt, beberapa wisatawan lain atau dari berbagai dari bahasa Arab dan membaca buku-buku alkimia?" Referensi ([1] - [3] - [5]) meragukan kebenaran dan efektivitas dari resep Bacon.
Para ilmuwan Jerman Albert Magnus memperoleh gelar informasi dari Liber Ignium, yang aslinya dalam bahasa Arab buku seperti dikatakan di atas. Bukti penggunaan mesiu selama Perang Salib di Fustat, Mesir, pada 1168 itu ditemukan dalam bentuk bekas potasium nitrat. Seperti jejak juga ditemukan di 1218 selama pengepungan Dumyat dan dalam pertempuran Al-Mansoura pada 1249.
18. Kincir Angin
Kincir angin ditemukan pada tahun 634 untuk kalifah bangsa Persia dan dimanfaatkan untuk menggiling jagung dan mengalirkan air untuk irigasi. Sebagian besar gurun di wilayah Arab, ketika musim kering datang, sumber energi yang tersedia hanya udara yang bertiup stabil dan searah selama berbulan-bulan. Penggilingan dilengkapi dengan enam atau dua belas layar yang diselimuti kain atau daun palem. Ini terjadi 500 tahun sebelum kincir angin pertama terlihat di benua Eropa.
19. Kamera (optik)
Kamera merupakan salah satu penemuan penting yang dicapai umat manusia. Lewat jepretan dan bidikan kamera, manusia bisa merekam dan mengabadikan beragam bentuk gambar mulai dari sel manusia hingga galaksi di luar angkasa. Teknologi pembuatan kamera, kini dikuasai peradaban Barat serta Jepang. Sehingga, banyak umat Muslim yang meyakini kamera berasal dari peradaban Barat.
Jauh sebelum masyarakat Barat menemukannya, prinsip-prinsip dasar pembuatan kamera telah dicetuskan seorang sarjana Muslim sekitar 1.000 tahun silam. Peletak prinsip kerja kamera itu adalah seorang saintis legendaris Muslim bernama Ibnu al-Haitham. Pada akhir abad ke-10 M, al-Haitham berhasil menemukan sebuah kamera obscura.
Itulah salah satu karya al-Haitham yang paling menumental. Penemuan yang sangat inspiratif itu berhasil dilakukan al-Haithan bersama Kamaluddin al-Farisi. Keduanya berhasil meneliti dan merekam fenomena kamera obscura. Penemuan itu berawal ketika keduanya mempelajari gerhana matahari. Untuk mempelajari fenomena gerhana, Al-Haitham membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi nyata diproyeksikan melalui permukaan datar.
Kajian ilmu optik berupa kamera obscura itulah yang mendasari kinerja kamera yang saat ini digunakan umat manusia. Oleh kamus Webster, fenomena ini secara harfiah diartikan sebagai ”ruang gelap”. Biasanya bentuknya berupa kertas kardus dengan lubang kecil untuk masuknya cahaya. Teori yang dipecahkan Al-Haitham itu telah mengilhami penemuan film yang kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton.
“Kamera obscura pertama kali dibuat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu al-Haitham, yang lahir di Basra (965-1039 M),” ungkap Nicholas J Wade dan Stanley Finger dalam karyanya berjudul The eye as an optical instrument: from camera obscura to Helmholtz’s perspective.
Dunia mengenal al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lalu menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap.
Bradley Steffens dalam karyanya berjudul Ibn al-Haytham:First Scientist mengungkapkan bahwa Kitab al-Manazir merupakan buku pertama yang menjelaskan prinsip kerja kamera obscura. “Dia merupakan ilmuwan pertama yang berhasil memproyeksikan seluruh gambar dari luar rumah ke dalam gambar dengan kamera obscura,” papar Bradley.
Istilah kamera obscura yang ditemukan al-Haitham pun diperkenalkan di Barat sekitar abad ke-16 M. Lima abad setelah penemuan kamera obscura, Cardano Geronimo (1501 -1576), yang terpengaruh pemikiran al-Haitham mulai mengganti lobang bidik lensa dengan lensa (camera).
Setelah itu, penggunaan lensa pada kamera onscura juga dilakukan Giovanni Batista della Porta (1535-1615 M). Ada pula yang menyebutkan bahwa istilah kamera obscura yang ditemukan al-Haitham pertama kali diperkenalkan di Barat oleh Joseph Kepler (1571 - 1630 M). Kepler meningkatkan fungsi kamera itu dengan menggunakan lensa negatif di belakang lensa positif, sehingga dapat memperbesar proyeksi gambar (prinsip digunakan dalam dunia lensa foto jarak jauh modern).
Setelah itu, Robert Boyle (1627-1691 M), mulai menyusun kamera yang berbentuk kecil, tanpa kabel, jenisnya kotak kamera obscura pada 1665 M. Setelah 900 tahun dari penemuan al-Haitham pelat-pelat foto pertama kali digunakan secara permanen untuk menangkap gambar yang dihasilkan oleh kamera obscura. Foto permanen pertama diambil oleh Joseph Nicephore Niepce di Prancis pada 1827.
Tahun 1855, Roger Fenton menggunakan plat kaca negatif untuk mengambil gambar dari tentara Inggris selama Perang Crimean. Dia mengembangkan plat-plat dalam perjalanan kamar gelapnya - yang dikonversi gerbong. Tahun 1888, George Eastman mengembangkan prinsip kerja kamera obscura ciptaan al-Hitham dengan baik sekali. Eastman menciptakan kamera kodak. Sejak itulah, kamera terus berubah mengikuti perkembangan teknologi.
Sebuah versi kamera obscura digunakan dalam Perang Dunia I untuk melihat pesawat terbang dan pengukuran kinerja. Pada Perang Dunia II kamera obscura juga digunakan untuk memeriksa keakuratan navigasi perangkat radio. Begitulah penciptaan kamera obscura yang dicapai al-Haitham mampu mengubah peradaban dunia.
Peradaban dunia modern tentu sangat berutang budi kepada ahli fisika Muslim yang lahir di Kota Basrah, Irak. Al-Haitham selama hidupnya telah menulis lebih dari 200 karya ilmiah. Semua didedikasikannya untuk kemajuan peradaban manusia. Sayangnya, umat Muslim lebih terpesona pada pencapaian teknologi Barat, sehingga kurang menghargai dan mengapresiasi pencapaian ilmuwan Muslim di era kejayaan Islam.
20. Engkol
Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah. Teknologi tersebut ditemukan oleh al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini
21. Pencipta bola bumi
Al Idrisi lebih dikenal di dunia barat sebagai seorang geograf yang telah membuat globe (bola dunia) dari perak seberat 400 kg untuk raja roger ii dari sisilia.
Sosok al-idrisi di benua eropa memang tergolong sangat fenomenal. Selama berabad-abad, peta yang dibuatnya telah digunakan peradaban barat. Pada masa itu belum ada sarjana barat yang mampu membuat peta dunia yang akurat. Peta yang diciptakan al-idrisi itu pun digunakan para penjelajah barat untuk berkeliling dunia.
22. Jam
"Demi waktu, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian". (103:1-2). Jam sebagai penunjuk waktu (dengan menyertakan angka 1 sampai 12) pertama kali dibuat oleh insinyur muslim bernama taqiyuddin yang hidup pada zaman khalifah harun ar-rasyid (786-809 m). Taqiyudinlah yang pertama kali membuat jam bermesin yang bergerak menggunakan rangkaian gir dan pegas yang berdetak dan dilengkapi dengan alarm. Taqiyuddin juga merancang menara jam dan jam saku. Khalifah harun ar-rasyid menghadiahkan jam tersebut kepada charlemagne, penguasa perancis. Charlemagne merasa takjub ketika melihat jam tersebut berdentang. Dia menyangka jam tersebut mengandung sihir. Orang eropa baru membuat jam 300 tahun setelah umat muslim membuatnya. Jam yang dikendalikan oleh pemberat, dibuat di eropa pada tahun 1300 m. Orang barat mulai membuat arloji di jerman pada tahun 1525 m.
23. Robot Pertama
Ibn ismail ibn al razzaz Al-Jazari, merupakan ilmuwan dan insiyur yang berhasil mengembangkan robot pertama di dunia pada abad ke-12. Dia tinggal di mesopotamia dan bekerja selama 25 tahun di istana sultan nasir al-din mahmoud. Selain berhasil mengembangkan teknologi robotika, dia juga mengembangkan peralatan-peralatan yang mempermudah kegiatan-kegiatan manusia, karena alat-alat yang dikembangkannya bekerja secara otomatis dengan campur tangan manusia yang sangat sedikit.
24. Komputer Analog
Al-Jazari (1136 m-1206 m) bapak teknik modern. Begitu insinyur muslim dari abad ke-12 m ini biasa dijuluki. Ia ada lah ilmuwan legendaris yang berhasil menemu kan sederet peralatan teknologi yang sangat monumental di zamannya. Selain dikenal dunia teknik modern sebagai ‘perintis robot’, al-jazari pun tercatat sebagai sarjana pertama yang menciptakan komputer analog yang bisa diprogram. Komputer analog pun kerap didefinisikan sebagai komputer yang mengolah data berdasarkan sinyal yang bersifat kualitatif atau sinyal analog, untuk mengukur variabel-variabel, seperti voltase, kecepatan suara, resistansi udara, suhu, dan pengukuran gempa. Komputer ini biasanya digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan, seperti untuk termometer, radar, dan kekuatan cahaya.
25. Penemu Angka Nol
Tokoh yang bernama lengkap abu ja’far muhammad bin musa al-khawarizmi (780-846 m) ini merupakan intelektual muslim, ilmuwan penemu konsep algoritma ,aljabar dan bilangan nol. Dia menyumbangkan karyanya di bidang matematika, geografi, musik, dan sejarah. Dari namanyalah istilah algoritma dan al-jabar (matematika) diambil.
26. Parasut
Parasut adalah suatu perangkat dari tekstil lembut yang digunakan untuk memperlambat gerakan suatu objek di atmosfer dengan menciptakan seretan (drag). Parasut umumnya digunakan untuk memperlambat gerak turun seseorang atau suatu objek ke bumi. Parasut drogue juga kadang digunakan untuk membantu penurunan percepatan horizontal suatu kendaraan (pesawat terbang atau pesawat ulang alik sewaktu mendarat atau suatu drag racer). Kebanyakan parasut modern berbentuk sayap semi kaku, mudah bermanuver, dan dapat diterbangkan sebagai glider.
Ribuan tahun sebelum masa Wright bersaudara, seorang penyair, astronomer, musisi dan teknisi muslim bernama Abbas ibn Firnas telah membuat beberapa percobaan untuk membuat mesin terbang. Pada tahun 852, dia melompat dari menara Masjid Agung di Cordoba dengan menggunakan mantel/jubah longgar yang dikeraskan dengan kayu penopang. Dia berharap dapat meluncur seperti burung. Tapi ternyata tidak. Tetapi jubah yang dia pakai memperlambat dia jatuh, yang menjadi ide pertama adanya parasut, sehingga dia hanya sedikit terluka. Pada tahun 875, dalam usia 70 tahun, dengan menggunakan bulu-bulu elang dan sutera yang sudah disempurnakan, dia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia berhasil terbang pada ketinggian dan bertahan di udara selama sekitar 10 menit tetapi mengalami kecelakaan sewaktu mendarat, hal ini disebabkan dia tidak melengkapi peralatannya dengan ekor sehingga tidak dapat berhenti ketika mendarat. Baghdad International Airport dan lubang pada bulan menggunakan nama akhirnya.
Parasut dulunya terbuat dari sutra, tapi kini hampir selalu dibuat dari tekstil nilon, kadang dilapisi dengan silikon untuk meningkatkan kinerja dan konsistensi. Awalnya, sutra digunakan untuk tali parasut, tapi kemudian digantikan oleh nilon pada Perang Dunia II. Sewaktu parasut model persegi diperkenalkan, para produsen berganti ke bahan beregangan rendah seperti Dacron atau bahan tanpa regangan seperti Spectra, Kevlar, dan Vectran.
Kata parasut berasal dari kata bahasa Perancis "para" (melindungi) dan "chute" (jatuh). Karenanya, parasut sebenarnya berarti "perlindungan waktu jatuh". Orang yang melakukan penerjunan dengan parasut sering diistilahkan dengan "penerjun".
27. Meriam
Ada empat arab Manuscripts (Almakhzoun-naskah), satu di St Petersburg, dua di Paris dan satu di Istanbul, tertanggal dari abad ke-14 yang menggambarkan portabel pertama sesuai kanon dengan bubuk mesiu. Deskripsi ini pada prinsipnya sama dengan senjata modern. Kanon seperti digunakan dalam pertempuran terkenal Ain-Galout melawan Mongol (1260). Para Mamlouks mengembangkan lebih lanjut kanon selama abad ke-14.
Di Spanyol, orang Arab digunakan kanon membela Sevilla (1248), di Granada 1319, dalam (Baza atau Albacete) 1324, di Martos Huescar dan 1325, di Alicante (1331) dan di Algeziras 1342-1344. Partington, [3] berkata: "sejarah artileri di Spanyol adalah yang terkait dengan orang Arab".
Partington, [3] menyebutkan bahwa "account Arab menunjukkan bahwa orang-orang Arab memperkenalkan senjata api ke Spanyol, dari mana mereka melewati ke Italia, pergi dari sana ke Perancis, dan akhirnya Jerman".
Juga dilaporkan oleh Partington: "Hassan Al-Rammah menjelaskan berbagai macam pembakar panah dan tombak dan menjelaskan dan menggambarkan apa yang seharusnya menjadi torpedo. Ini disebut" telur yang bergerak dengan sendirinya dan membakar '. The ilustrasi dan menyarankan teks setidaknya itu dimaksudkan untuk bergerak di atas permukaan air. Dua lembar panci besi diikatkan bersama dan dibuat ketat oleh merasa; yang dipipihkan berbentuk buah kapal itu penuh dengan "nafta", serbuk logam, dan campuran yang baik (mungkin mengandung sendawa), dan aparat diberikan dengan dua batang (sebagai kemudi?) dan didorong oleh roket yang besar".
Ley berkata: "Hassan Al-Rammah menambahkan satu hal-hal baru tak terduga: sebuah roket-propelled torpedo yang terdiri dari dua panci datar, diikat bersama-sama dan penuh dengan bubuk atau campuran pembakar, dilengkapi dengan semacam ekor untuk memastikan gerakan di lurus baris, dan didorong oleh roket besar. Seluruh ini disebut 'diri bergerak dan bergerak dan combusting telur combusting', tapi tidak ada contoh dari penggunaan yang terkait ".
Menurut Winter, "orang-orang Arab, dalam setiap peristiwa, tampaknya telah menjadi orang pertama yang mewarisi (dan mungkin berasal) rahasia roket, dan melalui tulisan-tulisan arab - bukan Mongol-yang datang ke Eropa tahu roket. Dua contoh penting pengetahuan arab adalah roket yang disebut "bergerak sendiri dan combusting telur" Suriah Al-Hassan Al-Rammah (w. 1294-1295), rincian yang dapat ditemukan dalam Ley's populer Rockets, Missiles and Space Travel dan dokter Yusuf bin Ismail Al-Kutub's deskripsi (1311) dari sendawa ( "mereka menggunakannya untuk membuat api yang naik dan bergerak, sehingga meningkatkan dalam ringan dan perangsangan").
Sumber : http://www.muslimheritage.com
1. Kopi
Kopi pasti sangat kita kenal, minuman hitam sebagai penahan rasa kantuk ini atau sebagai pelengkap sarapan di pagi hari. Bahkan sekarang banyak kopi yang di campur dengan cream, susu, ataupun bahan lainnya sehingga minum kopi lebih banyak pilihannya. Tapi siapa yang pertama kali memulai kebiasaan minum kopi ini?
Cerita berawal dari seorang Arab bernama Khalid yang menggembala kambing-kambingnya di wilayah bernama Kaffa, Ethiopia Selatan. Ia mencatat bahwa hewan-hewan peliharannya mejadi lebih lincah setelah memakan biji-bijian tertentu. Selanjutnya dia merebus biji-bijian tersebut menjadi sebuah kopi yang pertama. Untuk pertama kalinya tercatat minuman berbentuk serbuk yang diekspor dari Ethiopia ke Yaman, dimana para Sufi biasa meminumnya agar bisa terjaga sepanjang malam untuk beribadah pada waktu-waktu tertentu. Pada akhir abad ke-15, bubuk kopi telah mencapai Mekah dan Turki, dan selanjutnya merintis jalan hingga ke Venica pada tahun 1645. Kopi dibawa ke Inggris pada tahun 1652 oleh seorang berkebangsaan Turki bernama Pasqua Rosee yang pertama kali membuka kedai kopi di Lombard Street di kota London. Pengucapan qahwa (kopi dalam bahasa Arab) akhirnya menjadi kahve (dalam bahasa Turki), selanjutnya menjadi caffé (dalam bahasa Italia) dan akhirnya menjadi coffee (dalam bahasa Inggris).
2. Sup
Sup atau sop adalah masakan berkuah dari kaldu yang dibuat dengan cara mendidihkan bahan, dan biasanya diberi bumbu serta bahan lainnya untuk menambah rasa. Bahan yang terdiri dari daging, sayur, atau kacang-kacangan direbus sampai membentuk sari. Perebusan bukan merupakan suatu cara masak yang umum sampai penciptaan wadah tahan air sekitar 5.000 tahun yang lalu. Ali ibn Nafi, terkenal dengan sebutan Ziryab (Burang Hitam), berasal dari Iraq datang ke Cordoba pada abad ke-9 dan memperkenalkan konsep three-course meal-soup, berupa ikan atau daging, yang dilanjutkan dengan buah-buahan dan kacang-kacangan. Dia juga yang memperkenalkan gelas kristal. Secara tradisional, sup dibagi menjadi dua kelompok: sup jernih dan sup kental.
3. Sabun
Salah satu penemuan penting yang dicapai umat Islam di era keemasan adalah sabun. Sejak abad ke-7 M, umat Muslim telah mengembangkan sebuah gaya hidup higienis yang mutakhir. Menurut Ahmad Y Al-Hassan dalam bukunya berjudul, Technology Transfer in the Chemical Industries, kota-kota Islam seperti Nablus (Palestina), Kufah (Irak), dan Basrah (Irak) telah menjadi sentra industri sabun.
4. Shampoo
Kebiasaan bersampo ria sudah dimulai sejak dahulu kala seiring dengan turunnya perintah Bersuci dan Mandi di kalangan umat Muslim. Bersuci dan mandi merupakan bagian kelengkapan ibadah Muslim, yang mendasari keinginan mereka membuat ramuan sabun yang masih kita gunakan hingga hari ini. Bangsa Mesir kuno telah memiliki sejenis sabun, yang digunakan oleh bangsa Romawi yang menggunakannya lebih sebagai minyak rambut. Berbeda dengan bangsa Arab yang telah mencampur minyak nabati dengan sodium hydroxide dan wangi-wangian seperti minyak thyme (semacam tumbuhan untuk pengharum makanan). Sampo diperkenalkan ke Inggris oleh seorang Muslim dengan membuka Mahomed’s Indian Vapour Baths di pinggir laut Brighton pada tahun 1759 dan diangkat sebagai Shampooing Surgeon untuk King George IV dan King William IV.
5. Sikat Gigi
Menurut Hassani, Nabi Muhammad SAW mempopulerkan penggunaan sikat gigi (Siwak) pertama kali pada tahun 600. Menggunakan ranting pohon Miswak, untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas. Substansi kandungan di dalam Miswak juga digunakan dalam pasta gigi modern.
6. Catur
Catur, siapa sih yang tidak mengenal permainan asah otak ini, bahkan indonesia punya beberapa grand master catur yang cukup terkenal yaitu Utut Adianto. Boleh dibilang catur merupakan permainan srategi paling tua yang masih dimainkan hingga kini, lalu siapa yang pertama kali memainkan atau menemukan permainan catur ini? Bentuk formasi permainan catur telah lama dimainkan oleh bangsa India kuno, tetapi kita ketahui bahwa permainan ini sendiri telah dikembangkan hingga menjadi formasi sekarang ini di Persia. Dari tempat inilah permainan ini menyebar ke arah barat hingga ke Eropa, yang pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Moor (Muslim) di Spanyol pada sekitar abad ke-10 dan menyebar ke timur hingga ke Jepang. Perkataan ‘rook‘ (benteng dalam permainan) catur sendiri berasal dari bahasa Persia ‘rukh‘, yang berarti kereta perang.
7. Konsep Pesawat Terbang
Tugu peringatan untuk Ibnu Firnasc, sang perancang pesawat terbang pertama
Pada abad ke-8, seorang Muslim Spanyol, Abbas Ibnu Firnas, telah menemukan, membangun, dan menguji konsep pesawat terbang.
Konsep pesawat terbang Ibnu Firnas inilah yang kemudian dipelajari Roger Bacon lepas 500 tahun setelah Ibn Firnas meletakkan teori-teori dasar pesawat terbang.
Sekitar 200 tahun setelah Bacon atau 700 tahun pasca uji coba Ibnu Firnas, barulah konsep dan teori pesawat terbang dikembangkan. Pada tahun 875, Ibnu Firnas membuat sebuah prototipe atau model pesawat terbang dengan meletakkan bulu pada sebuah bingkai kayu. Inilah catatan dokumentasi pertama yang sangat kuno tentang pesawat terbang layang.
8. Tiga ilmuwan penemu kaca
Abbas Ibnu Firnas (810 M - 887 M),
Nama lengkapnya adalah Abbas Qasim Ibnu Firnas. Orang Barat biasa memanggilnya dengan sebutan Armen Firman. Sejatinya, dia begitu populer sebagai perintis dalam dunia penerbangan. Ilmuwan yang terlahir di Ronda, Spanyol pada tahun 810 M itu dikenal sebagai oahli dalam bidang kimia dan memiliki karakter yang humanis, kreatif, dan kerap menciptakan barang- barang berteknologi baru saat itu. Salah satu penemuannya yang terbilang amat penting adalah pembuatan kaca silika serta kaca murni tak berwarna. Ibnu Firnas juga dikenal sebagai ilmuwan pertama yang memproduksi kaca dari pasir dan batu-batuan. Kejernihan kaca atau gelas yang diciptakannya itu mengundang decak kagum penyair Arab, Al-Buhturi (820 M - 897 M).
Jabir Ibnu Hayyan,
Tak kurang dari 200 kitab berhasil dituliskannya. Sebanyak 80 kitab yang ditulisnya itu mengkaji dan mengupas seluk-beluk ilmu kimia. Atas prestasinya itu, ilmuwan kebanggaan umat Islam yang bernama lengkap Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan itu didapuk sebagai pelatak dasar kimia modern. Ilmuwan yang terlahir di Tus, Khurasan, Iran pada 721 M itu juga turut berkontribusi mengembangkan kaca atau gelas. Pada abad ke-8 M, ahli kimia itu secara mengejutkan telah menjelaskan tak kurang dari 58 resep orisinil untuk memproduksi gelas atau kaca berwarna. Rumus pembuatan kaca berwarna itu dituliskannya dalam dua kitab yang dituliskannya selama hidup. Dalam Kitab al-Durra al-Maknuna atau The Book of the Hidden Pearl dan Kitab Al-Marrakishi.
Ibnu Sahl,
Nama lengkapnya dalah Abu Sa`d al-`Ala' Ibnu Sahl (940 M - 1000 M). Dia adalah ahli matematika Muslim sekaligus insinyur yang mengkaji studi tentang optik. Dia mendedikasikan dirninya di Istana kehalifahan di Baghdad. Sekitar tahun 984 M, dia menulis risalah berjudul On Burning Instrument. Dialah ilmuwan yang pertama kali menjelaskan tentang cermin parabola. Atas kontribusinya itu, dunia Islam tercatat sebagai yang pertama menciptakan kaca cermin yang jelas
9. Baju Perang
Baju Perang (Baju zirah) adalah seperangkat "pakaian" yang dikenakan dengan tujuan memberi perlindngan terhadap serangan senjata dalam perang. Baju zirah dibedakan dengan tameng/perisai dari cara penggunaannya, jika baju zirah 'dikenakan' maka perisai 'digunakan'. Pada perang salib pasukan muslim sudah menggunakan baju perang yang memakai metode penjahitan Quilting. Quilting merupakan suatu metode menjahit atau mengikat dua lapisan kain dengan selapis sejenis bahan penyekat (isolosi) diantara keduanya. Belum terlalu jelas apakah ini pertama kali ditemukan sendiri oleh kaum Muslim atau diadopsi kaum Muslim dari India atau China. Tetapi yang pasti bahwa ini datang ke wilayah barat melalui perang salib. Mereka melihat ini digunakan oleh ksatria Muslim, yang memakai baju jerami yang dilapisi dengan kain kampas/terpal untuk menggantikan baju baja. Sebagai bentuk perlindingan diri, ini membuktikan dapat memberikan perindungan yang efektif dibandingkan baju baja pasukan salib dan merupakan bentuk penyekatan (isolasi) yang efektif - dan ini menjadi industri rumahan pada musim dingin seperti di Inggris dan Belanda.
Dalam perkembangannya baju perang berkembang dari sekedar kulit tebal yang dikenakan kemudian seperangkat logam yang dibentuk sesuai tubuh sampai yang termaju adalah rompi anti peluru. Saat ini yang dianggap sebagai baju zirah umumnya adalah baju besi. Pembagian jenis baju zirah yang terkenal adalah baju zirah dari jalinan rantai (chainmail), berbentuk sisik (scalemail), dan lempengan padat (platemail).
10. llmu Bedah
Ada banyak peralatan bedah modern mempunyai desain yang persis sama dengan peralatan yang digunakan oleh ahli bedah Muslim pada abad ke-10 yang bernama al-Zahrawi. Peralatan tersebut seperti pisau bedah, pemotong (gergaji) tulang, gunting tang, gunting halus untuk bedah mata dan ada sekitar 200 peralatan bedah yang telah al-Zahrawi temukan yang diakui oleh ilmu bedah modern. Al-Zahrawi juga yang menemukan sejenis tali/senar khusus (dari usus hewan) yang digunakan untuk menjahit jahitan dalam untuk operasi bedah yang akan ‘menyatu’ secara alami (al-Zahrawi menemukan ini ketika seekor monyet menelan tali senar kecapinya) dan ini juga diterapkan pada pembuatan kapsul obat. Pada abad ke-13, seorang dokter Muslim lainnya bernama Ibn Nafis telah menggambarkan dengan jelas proses sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukan ini. Dokter-dokter Muslim juga yang menemukan metode pembiusan dengan menggunakan campuran opium dan alkohol dan mengembangkan sejenis jarum berongga untuk membuang katarak pada mata, suatu teknik yang masih digunakan hingga hari ini.
11. Rumah Sakit
Rumah sakit sebagaimana yang kita tahu hari ini, dengan bangsal dan pusat pendidikan, berasal dari mesir abad kesembilan,” jelas hassani. Pusat medis pertama adalah rumah sakit ahmad bin tulun, didirikan pada tahun 872 di kairo. Rumah sakit tulun melayani perawatan gratis bagi siapa saja yang membutuhkan sebuah kebijakan yang berasal dari tradisi muslim untuk merawat semua orang yang sakit. Dari kairo, sebuah rumah sakit meluas ke seluruh dunia muslim.
12. Apotek
Peradaban islam dikenal sebagai perintis dalam bidang farmasi. Para ilmuwan muslim di era kejayaan islam sudah berhasil menguasai riset ilimiah mengenai komposisi, dosis, penggunaan, dan efek dari obat-obatan sederhana dan campuran. Selain menguasai bidang farmasi, masyarakat muslim pun tercatat sebagai peradaban pertama yang memiliki apotek atau toko obat. Sharif kaf al-ghazal dalam tulisannya bertajuk the valuable contributions of al-razi (rhazes) in the history of pharmacy during the middle ages, mengungkapkan, apotek pertama di dunia berdiri di kota baghdad pada tahun 754 m.
13. Peralatan Laboratorium
peradaban islam di era keemasan menguasai beragam ilmu pengetahuan, salah satunya adalah kimia. Para sejarawan sains mengakui bahwa ilmu kimia merupakan anak kandung dari peradaban islam. ''ahli kimia muslim adalah pendiri ilmu kimia," tutur will durant dalam the story of civilization iv: The age of faith.ilmuwan berkebangsaan jerman di abad ke-18 m itu mengakui bahwa ilmu kimia hampir sepenuhnya diciptakan peradaban islam. "dalam bidang ini (kimia), peradaban yunani (seperti kita ketahui) hanya sebatas melahirkan hipotesis yang samar-samar," ungkap durant.
14. Universitas
Pada tahun 859 seorang putri muda bernama fatima al-firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di fez maroko. Saudara perempuannya miriam mendirikan masjid indah secara bersamaan menjadi masjid dan universitas al-qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200 tahun kemudian. Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa belajar adalah inti utama tradisi islam dan cerita tentang al-firhi bersaudara akan menginspirasi wanita muslim di mana pun di dunia.
15. Perpustakaan
Tahun 815, abad 9 pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal dengan darul hikmah di Baghdad.
16. Pembayaran dengan cek
Cek adalah suatu cara pembayaran yang menginstruksikan suatu lembaga keuangan, misalnya bank, untuk membayar sejumlah nilai tertentu dengan mata uang tertentu dari rekening tertentu - milik pemberi instruksi - pada lembaga tersebut. Baik pihak pembayar maupun penerima pembayaran dapat berupa individu maupun badan hukum. Cek modern sekarang berasal dari istilah Arab ‘saqq‘, suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah barang ketika barang tersebut telah dikirim, untuk menghindari membawa sejumlah uang dalam jumlah besar ketika melintasi daerah yang berbahaya. Pada abad ke-9, para pengusaha Muslim dapat menguangkan cek mereka di China yang telah disetujui oleh bank mereka di Baghdad.
17. Roket dan Torpedo
Meskipun orang-orang China yang menemukan bubuk mesiu, dan menggunakannya untuk kembang api mereka, tetapi bangsa Arab yang mengembangkan metode pemurniannya dengan menggunakan potassium nitrate untuk keperluan militer. Perangkat bom buatan ksatria Muslim ini menakutkan bagi ksatria Salib. Menjelang abad ke-15 kaum Muslim telah berhasil menemukan roket, yang mereka sebut “self-moving and combusting egg” [telur mudah terbakar dan dapat bergerak sendiri], dan juga terpedo - sebuah bom berbentuk buah pear yang dapat bergerak sendiri dengan sejenis tombak pada bagian depan yang mengarahkan ke kapal-kapal musuh dan kemudian meledak.
Profesor Dr Mohamed Mansour *
Pada abad ke-13 sarjana Suriah, Hassan Al-Rammah (w. 1294-1295), menulis sebuah buku yang luar biasa pada teknologi militer, yang menjadi sangat terkenal di barat. Roket yang pertama kali didokumentasikan adalah termasuk di dalam buku, model yang dipamerkan di National Air and Space Museum di Washington DC penulis mengunjungi Washington pada bulan September 2000 di mana ia memperoleh informasi lebih lanjut tidak hanya pada roket, tetapi juga pada bahan bakar. Kemudian, ia memperoleh salinan yang diedit buku dari editor Ahmad Al-Hassan.
Orang Cina tahu mesiu di abad ke-11 tetapi tidak tahu proporsi yang tepat untuk mendapatkan ledakan dan tidak mencapai diperlukan pemurnian potasium nitrat. Buku Cina pertama, yang merinci proporsi bahan peledak, ditulis pada 1412 oleh Huo Lung Ching.
Al-Rammah buku adalah yang pertama untuk menjelaskan prosedur pemurnian potasium nitrat dan menggambarkan banyak resep untuk membuat mesiu dengan proporsi yang benar untuk mencapai ledakan. Hal ini diperlukan untuk pengembangan kanon. Partington, mengatakan "koleksi resep mungkin diambil dari berbagai sumber pada waktu yang berbeda dalam keluarga penulis dan diwariskan. Semacam itu digambarkan sebagai resep diuji." Al-Razi, Al-Hamdany dan Syriaque arab-naskah abad ke-10 menggambarkan kalium nitrat. Bin Al-Baytar menjelaskan di 1240. Syriaque bahasa Arab-naskah abad ke-10 memberikan beberapa resep mesiu. Diasumsikan bahwa ini ditambahkan pada abad ke-13.
Buku bahasa Latin Liber Ignium Marcus Graecus ini awalnya ditulis dalam bahasa Arab dan diterjemahkan di Spanyol. Ini memberi banyak resep untuk membuat mesiu, empat terakhir yang mungkin telah ditambahkan ke buku di 1280 atau 1300 . "Apakah berasal Roger Bacon yang terkenal mesiu rumus rahasia dalam Epistola dari ca.1260 dari tentara salib Petrus dari Maricourt, beberapa wisatawan lain atau dari berbagai dari bahasa Arab dan membaca buku-buku alkimia?" Referensi ([1] - [3] - [5]) meragukan kebenaran dan efektivitas dari resep Bacon.
Para ilmuwan Jerman Albert Magnus memperoleh gelar informasi dari Liber Ignium, yang aslinya dalam bahasa Arab buku seperti dikatakan di atas. Bukti penggunaan mesiu selama Perang Salib di Fustat, Mesir, pada 1168 itu ditemukan dalam bentuk bekas potasium nitrat. Seperti jejak juga ditemukan di 1218 selama pengepungan Dumyat dan dalam pertempuran Al-Mansoura pada 1249.
18. Kincir Angin
Kincir angin ditemukan pada tahun 634 untuk kalifah bangsa Persia dan dimanfaatkan untuk menggiling jagung dan mengalirkan air untuk irigasi. Sebagian besar gurun di wilayah Arab, ketika musim kering datang, sumber energi yang tersedia hanya udara yang bertiup stabil dan searah selama berbulan-bulan. Penggilingan dilengkapi dengan enam atau dua belas layar yang diselimuti kain atau daun palem. Ini terjadi 500 tahun sebelum kincir angin pertama terlihat di benua Eropa.
19. Kamera (optik)
Kamera merupakan salah satu penemuan penting yang dicapai umat manusia. Lewat jepretan dan bidikan kamera, manusia bisa merekam dan mengabadikan beragam bentuk gambar mulai dari sel manusia hingga galaksi di luar angkasa. Teknologi pembuatan kamera, kini dikuasai peradaban Barat serta Jepang. Sehingga, banyak umat Muslim yang meyakini kamera berasal dari peradaban Barat.
Jauh sebelum masyarakat Barat menemukannya, prinsip-prinsip dasar pembuatan kamera telah dicetuskan seorang sarjana Muslim sekitar 1.000 tahun silam. Peletak prinsip kerja kamera itu adalah seorang saintis legendaris Muslim bernama Ibnu al-Haitham. Pada akhir abad ke-10 M, al-Haitham berhasil menemukan sebuah kamera obscura.
Itulah salah satu karya al-Haitham yang paling menumental. Penemuan yang sangat inspiratif itu berhasil dilakukan al-Haithan bersama Kamaluddin al-Farisi. Keduanya berhasil meneliti dan merekam fenomena kamera obscura. Penemuan itu berawal ketika keduanya mempelajari gerhana matahari. Untuk mempelajari fenomena gerhana, Al-Haitham membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi nyata diproyeksikan melalui permukaan datar.
Kajian ilmu optik berupa kamera obscura itulah yang mendasari kinerja kamera yang saat ini digunakan umat manusia. Oleh kamus Webster, fenomena ini secara harfiah diartikan sebagai ”ruang gelap”. Biasanya bentuknya berupa kertas kardus dengan lubang kecil untuk masuknya cahaya. Teori yang dipecahkan Al-Haitham itu telah mengilhami penemuan film yang kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton.
“Kamera obscura pertama kali dibuat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu al-Haitham, yang lahir di Basra (965-1039 M),” ungkap Nicholas J Wade dan Stanley Finger dalam karyanya berjudul The eye as an optical instrument: from camera obscura to Helmholtz’s perspective.
Dunia mengenal al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lalu menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap.
Bradley Steffens dalam karyanya berjudul Ibn al-Haytham:First Scientist mengungkapkan bahwa Kitab al-Manazir merupakan buku pertama yang menjelaskan prinsip kerja kamera obscura. “Dia merupakan ilmuwan pertama yang berhasil memproyeksikan seluruh gambar dari luar rumah ke dalam gambar dengan kamera obscura,” papar Bradley.
Istilah kamera obscura yang ditemukan al-Haitham pun diperkenalkan di Barat sekitar abad ke-16 M. Lima abad setelah penemuan kamera obscura, Cardano Geronimo (1501 -1576), yang terpengaruh pemikiran al-Haitham mulai mengganti lobang bidik lensa dengan lensa (camera).
Setelah itu, penggunaan lensa pada kamera onscura juga dilakukan Giovanni Batista della Porta (1535-1615 M). Ada pula yang menyebutkan bahwa istilah kamera obscura yang ditemukan al-Haitham pertama kali diperkenalkan di Barat oleh Joseph Kepler (1571 - 1630 M). Kepler meningkatkan fungsi kamera itu dengan menggunakan lensa negatif di belakang lensa positif, sehingga dapat memperbesar proyeksi gambar (prinsip digunakan dalam dunia lensa foto jarak jauh modern).
Setelah itu, Robert Boyle (1627-1691 M), mulai menyusun kamera yang berbentuk kecil, tanpa kabel, jenisnya kotak kamera obscura pada 1665 M. Setelah 900 tahun dari penemuan al-Haitham pelat-pelat foto pertama kali digunakan secara permanen untuk menangkap gambar yang dihasilkan oleh kamera obscura. Foto permanen pertama diambil oleh Joseph Nicephore Niepce di Prancis pada 1827.
Tahun 1855, Roger Fenton menggunakan plat kaca negatif untuk mengambil gambar dari tentara Inggris selama Perang Crimean. Dia mengembangkan plat-plat dalam perjalanan kamar gelapnya - yang dikonversi gerbong. Tahun 1888, George Eastman mengembangkan prinsip kerja kamera obscura ciptaan al-Hitham dengan baik sekali. Eastman menciptakan kamera kodak. Sejak itulah, kamera terus berubah mengikuti perkembangan teknologi.
Sebuah versi kamera obscura digunakan dalam Perang Dunia I untuk melihat pesawat terbang dan pengukuran kinerja. Pada Perang Dunia II kamera obscura juga digunakan untuk memeriksa keakuratan navigasi perangkat radio. Begitulah penciptaan kamera obscura yang dicapai al-Haitham mampu mengubah peradaban dunia.
Peradaban dunia modern tentu sangat berutang budi kepada ahli fisika Muslim yang lahir di Kota Basrah, Irak. Al-Haitham selama hidupnya telah menulis lebih dari 200 karya ilmiah. Semua didedikasikannya untuk kemajuan peradaban manusia. Sayangnya, umat Muslim lebih terpesona pada pencapaian teknologi Barat, sehingga kurang menghargai dan mengapresiasi pencapaian ilmuwan Muslim di era kejayaan Islam.
20. Engkol
Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah. Teknologi tersebut ditemukan oleh al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini
21. Pencipta bola bumi
Al Idrisi lebih dikenal di dunia barat sebagai seorang geograf yang telah membuat globe (bola dunia) dari perak seberat 400 kg untuk raja roger ii dari sisilia.
Sosok al-idrisi di benua eropa memang tergolong sangat fenomenal. Selama berabad-abad, peta yang dibuatnya telah digunakan peradaban barat. Pada masa itu belum ada sarjana barat yang mampu membuat peta dunia yang akurat. Peta yang diciptakan al-idrisi itu pun digunakan para penjelajah barat untuk berkeliling dunia.
22. Jam
"Demi waktu, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian". (103:1-2). Jam sebagai penunjuk waktu (dengan menyertakan angka 1 sampai 12) pertama kali dibuat oleh insinyur muslim bernama taqiyuddin yang hidup pada zaman khalifah harun ar-rasyid (786-809 m). Taqiyudinlah yang pertama kali membuat jam bermesin yang bergerak menggunakan rangkaian gir dan pegas yang berdetak dan dilengkapi dengan alarm. Taqiyuddin juga merancang menara jam dan jam saku. Khalifah harun ar-rasyid menghadiahkan jam tersebut kepada charlemagne, penguasa perancis. Charlemagne merasa takjub ketika melihat jam tersebut berdentang. Dia menyangka jam tersebut mengandung sihir. Orang eropa baru membuat jam 300 tahun setelah umat muslim membuatnya. Jam yang dikendalikan oleh pemberat, dibuat di eropa pada tahun 1300 m. Orang barat mulai membuat arloji di jerman pada tahun 1525 m.
23. Robot Pertama
Manuscript of Al Jazari Robot Mechanism
24. Komputer Analog
Al-Jazari (1136 m-1206 m) bapak teknik modern. Begitu insinyur muslim dari abad ke-12 m ini biasa dijuluki. Ia ada lah ilmuwan legendaris yang berhasil menemu kan sederet peralatan teknologi yang sangat monumental di zamannya. Selain dikenal dunia teknik modern sebagai ‘perintis robot’, al-jazari pun tercatat sebagai sarjana pertama yang menciptakan komputer analog yang bisa diprogram. Komputer analog pun kerap didefinisikan sebagai komputer yang mengolah data berdasarkan sinyal yang bersifat kualitatif atau sinyal analog, untuk mengukur variabel-variabel, seperti voltase, kecepatan suara, resistansi udara, suhu, dan pengukuran gempa. Komputer ini biasanya digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan, seperti untuk termometer, radar, dan kekuatan cahaya.
25. Penemu Angka Nol
Tokoh yang bernama lengkap abu ja’far muhammad bin musa al-khawarizmi (780-846 m) ini merupakan intelektual muslim, ilmuwan penemu konsep algoritma ,aljabar dan bilangan nol. Dia menyumbangkan karyanya di bidang matematika, geografi, musik, dan sejarah. Dari namanyalah istilah algoritma dan al-jabar (matematika) diambil.
26. Parasut
Parasut adalah suatu perangkat dari tekstil lembut yang digunakan untuk memperlambat gerakan suatu objek di atmosfer dengan menciptakan seretan (drag). Parasut umumnya digunakan untuk memperlambat gerak turun seseorang atau suatu objek ke bumi. Parasut drogue juga kadang digunakan untuk membantu penurunan percepatan horizontal suatu kendaraan (pesawat terbang atau pesawat ulang alik sewaktu mendarat atau suatu drag racer). Kebanyakan parasut modern berbentuk sayap semi kaku, mudah bermanuver, dan dapat diterbangkan sebagai glider.
Ribuan tahun sebelum masa Wright bersaudara, seorang penyair, astronomer, musisi dan teknisi muslim bernama Abbas ibn Firnas telah membuat beberapa percobaan untuk membuat mesin terbang. Pada tahun 852, dia melompat dari menara Masjid Agung di Cordoba dengan menggunakan mantel/jubah longgar yang dikeraskan dengan kayu penopang. Dia berharap dapat meluncur seperti burung. Tapi ternyata tidak. Tetapi jubah yang dia pakai memperlambat dia jatuh, yang menjadi ide pertama adanya parasut, sehingga dia hanya sedikit terluka. Pada tahun 875, dalam usia 70 tahun, dengan menggunakan bulu-bulu elang dan sutera yang sudah disempurnakan, dia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia berhasil terbang pada ketinggian dan bertahan di udara selama sekitar 10 menit tetapi mengalami kecelakaan sewaktu mendarat, hal ini disebabkan dia tidak melengkapi peralatannya dengan ekor sehingga tidak dapat berhenti ketika mendarat. Baghdad International Airport dan lubang pada bulan menggunakan nama akhirnya.
Parasut dulunya terbuat dari sutra, tapi kini hampir selalu dibuat dari tekstil nilon, kadang dilapisi dengan silikon untuk meningkatkan kinerja dan konsistensi. Awalnya, sutra digunakan untuk tali parasut, tapi kemudian digantikan oleh nilon pada Perang Dunia II. Sewaktu parasut model persegi diperkenalkan, para produsen berganti ke bahan beregangan rendah seperti Dacron atau bahan tanpa regangan seperti Spectra, Kevlar, dan Vectran.
Kata parasut berasal dari kata bahasa Perancis "para" (melindungi) dan "chute" (jatuh). Karenanya, parasut sebenarnya berarti "perlindungan waktu jatuh". Orang yang melakukan penerjunan dengan parasut sering diistilahkan dengan "penerjun".
27. Meriam
Ada empat arab Manuscripts (Almakhzoun-naskah), satu di St Petersburg, dua di Paris dan satu di Istanbul, tertanggal dari abad ke-14 yang menggambarkan portabel pertama sesuai kanon dengan bubuk mesiu. Deskripsi ini pada prinsipnya sama dengan senjata modern. Kanon seperti digunakan dalam pertempuran terkenal Ain-Galout melawan Mongol (1260). Para Mamlouks mengembangkan lebih lanjut kanon selama abad ke-14.
Di Spanyol, orang Arab digunakan kanon membela Sevilla (1248), di Granada 1319, dalam (Baza atau Albacete) 1324, di Martos Huescar dan 1325, di Alicante (1331) dan di Algeziras 1342-1344. Partington, [3] berkata: "sejarah artileri di Spanyol adalah yang terkait dengan orang Arab".
Partington, [3] menyebutkan bahwa "account Arab menunjukkan bahwa orang-orang Arab memperkenalkan senjata api ke Spanyol, dari mana mereka melewati ke Italia, pergi dari sana ke Perancis, dan akhirnya Jerman".
Juga dilaporkan oleh Partington: "Hassan Al-Rammah menjelaskan berbagai macam pembakar panah dan tombak dan menjelaskan dan menggambarkan apa yang seharusnya menjadi torpedo. Ini disebut" telur yang bergerak dengan sendirinya dan membakar '. The ilustrasi dan menyarankan teks setidaknya itu dimaksudkan untuk bergerak di atas permukaan air. Dua lembar panci besi diikatkan bersama dan dibuat ketat oleh merasa; yang dipipihkan berbentuk buah kapal itu penuh dengan "nafta", serbuk logam, dan campuran yang baik (mungkin mengandung sendawa), dan aparat diberikan dengan dua batang (sebagai kemudi?) dan didorong oleh roket yang besar".
Ley berkata: "Hassan Al-Rammah menambahkan satu hal-hal baru tak terduga: sebuah roket-propelled torpedo yang terdiri dari dua panci datar, diikat bersama-sama dan penuh dengan bubuk atau campuran pembakar, dilengkapi dengan semacam ekor untuk memastikan gerakan di lurus baris, dan didorong oleh roket besar. Seluruh ini disebut 'diri bergerak dan bergerak dan combusting telur combusting', tapi tidak ada contoh dari penggunaan yang terkait ".
Menurut Winter, "orang-orang Arab, dalam setiap peristiwa, tampaknya telah menjadi orang pertama yang mewarisi (dan mungkin berasal) rahasia roket, dan melalui tulisan-tulisan arab - bukan Mongol-yang datang ke Eropa tahu roket. Dua contoh penting pengetahuan arab adalah roket yang disebut "bergerak sendiri dan combusting telur" Suriah Al-Hassan Al-Rammah (w. 1294-1295), rincian yang dapat ditemukan dalam Ley's populer Rockets, Missiles and Space Travel dan dokter Yusuf bin Ismail Al-Kutub's deskripsi (1311) dari sendawa ( "mereka menggunakannya untuk membuat api yang naik dan bergerak, sehingga meningkatkan dalam ringan dan perangsangan").
Sumber : http://www.muslimheritage.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar