Minggu, 29 Juli 2012

Biografi ulama Islam Terdahulu


Biografi ulama Islam Terdahulu

Nur Muarrofa Isro Ita


A.    Gedung A FK  ( Gedung Al Kindi)
Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq al-Kindi. Dia lahir di Kufah, Irak, pada 801 M/185 H. Gelar al-Kindi dinisbatkan pada nama suku Kindah di wilayah Arabia Selatan. Al-Kindi hidup dalam atmosfer intelektualisme yang dinamis saat itu, khususnya di Baghdad dan Kufah, yang berkembang beragam disiplin ilmu pengetahuan: filsafat, geometri, astronomi, kedokteran, matematika, dan sebagainya. Al-Kindi tidak hanya dikenal sebagai penerjemah, tetapi juga menguasai beragam disiplin ilmu lainnya, seperti kedokteran, matematika, dan astronomi.
B.     Gedung B FK  ( Gedung ar-Razi )
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria al-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 – 930. Beliau lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Di awal kehidupannya, al-Razi begitu tertarik dalam bidang seni musik. Namun al-Razi juga tertarik dengan banyak ilmu pengetahuan lainnya sehingga kebanyakan masa hidupnya dihabiskan untuk mengkaji ilmu-ilmu seperti kimia, filsafat, logika, matematika dan fisika.
C.     Gedung C FK ( Gedung Ibnu Rusyd )
Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.
D.    Gedung FE  ( Gedung Ibnu Khaldun )
Lahir di Tunisia pada 1 Ramadan 732 H./27 Mei 1332 M. adalah dikenal sebagai sejarawan dan bapak sosiologi Islam yang hafal Alquran sejak usia dini. Sebagai ahli politik Islam, ia pun dikenal sebagai bapak Ekonomi Islam, karena pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis jauh telah dikemukakannya sebelum Adam Smith (1723-1790) dan David Ricardo (1772-1823) mengemukakan teori-teori ekonominya.Ibnu Khaldun, ia wafat di Kairo Mesir pada saat bulan suci Ramadan tepatnya pada tanggal 25 Ramadan 808 H./19 Maret 1406 M.
E.     Gedung FAI ( Gedung Al-Ghazali )
Hujjatul Islam Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali, Muhammad bin Muhammad bin Muhammad At-Thusi, yang digelar dengan gelaran Zainuddin. Beliau dilahirkan di Thus dari iklim Khurasan pada tahun 450 Hijrah. Al-Ghazali memberi sumbangan yang cukup besar dalam perkembangan Ilmu Kalam, ilmu falsafah, tasawuf, fiqh dan lain-lain.
F.      Gedung FH ( Gedung Imam As Syafei )
Imam Syafi’i yang dikenal sebagai pendiri madzhab Syafi’i memiliki nama lengkap Muhammad bin Idris As Syafi’i Al Quraisy. Beliau dilahirkan di daerah Ghazzah, Palestina pada tahun 150 H di bulan Rajab.   Imam Syafi’i adalah seorang yang taqwa,  zuhud dan wara’. Beliau juga sangat santun dalam memberi peringatan kepada orang yang melakukan kesalahan. Hatinya sangat lembut dan dermawan terhadap harta. Beliau wafat pada malam jum’at akhir dari bulan Rajab tahun 204 H setelah mengalami sakit selama beberapa waktu. Setelah isya ruh beliau yang suci kembali ke Rahmatullah di pangkuan murid beliau, yaitu Rabi’ al-Jizi. Jenazah beliau dimakamkan dengan iringan tangis dan rintih duka cita dari segenap penduduk Mesir.
G.    Gedung FTI  ( Gedung Al-Haitham )
Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham (Bahasa Arab:ابوعلی،حسنبنحسنبنالهيثم) atau Ibnu Haitham (Basra,965 - Kairo1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwanIslam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.

H.    Gedung FT (Gedung Al-Biruni)
Abu rayhan Muhammed Ibnu Ahmad Al-Biruni terlahir menjelang terbit fajar pada 4 september 973 M di Kath (Kiva sekarang). Sebuah kota di sekitar wilayah aliran sungai Oxus, Khwarizm (Uzbekistan).Al-Biruni menghasilkan karya besar dalam bidang Astronomi lewat Masudic Canon yang didedikasikan kepada putra Mahmud, yaitu Ma’sud.Al-Biruni lalu menulis buku astrologi, yaitu The Elements of Astrology. Selain itu, sang ilmuwan itupun menulis sederet karya dalam kedokteran, geografi, serta fisika.
I.       Gedung F Psi ( Gedung Ibnu Sina )
Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara.Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit.
J.       Gedung FIK ( Gedung Lisanuddin ibn Al-Khatib )
Lisan ad-Din ibn al-Khatib (Born 16 November 1313, Loja– died 1374, Fes, Morocco) (Full name Muhammad ibn Abd Allah ibn Said ibn Ali ibn Ahmad al-Salmani) was a poet, writer, historian, philosopher, physician and politician from Emirate of Granada.[1] Some of his poems decorate the walls of the Alhambra in Granada. He was born at Loja, near Granada. al-Khatib spent most of his life as vizir at the court of Muhammed V, but was exiled from Granada twice and lived for some time in the Marinid empire in Morocco (the first time 1360-62 and the second time 1371-74 in Ceuta and Tlemcen and Fes). In 1374, he was imprisoned and accused of heresy (Zandaqa) and atheism for which he was sentenced to death by suffocation. His body was burned then buried at "Bab Mahruq", one of the gates of the city of Fes. His private feuds with the Nasrid Kings of Granada were the main reason of this treatment
K.    Gedung FKG ( Gedung Az Zahrawi )
Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi atau Al-Zahrawi (Madinatuz Zahra', 936 - 1013), (Bahasa Arab: أبو القاسم) dikenal di Barat sebagai Abulcasis, adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad Pertengahan. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid.Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, Spanyol. Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama "El Zahrawi". Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah


2 komentar: